Tumpukan sampah terlihat di perairan Kalibaru yang terletak di sepanjang Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sampah-sampah yang menumpuk itu hingga tampak seperti membentuk daratan.
Pantauan di lokasi, Selasa (20/8/2019), tumpukan sampah tersebar di sepanjang perairan hingga sejauh 40 meter. Tumpukan sampah hampir menutupi sebagian permukaan air.
Sampah-sampah di perairan Kalibaru itu sebagian tampak menghitam. Sampah di lokasi kebanyakan merupakan plastik.
Menurut keterangan seorang pedagang di sekitar lokasi, Khusnul (21), sampah di perairan Kalibaru itu sudah menumpuk sejak tahun lalu. Ia menyebut sampah kian hari kian menggunung.
"Saya sudah jualan di sini satu tahunan. Sejak pertama kali jualan di di sini, sampah sudah ada dan lama-lama semakin banyak," kata Khusnul.
Dia mengatakan pemulung kerap mengambil sampah dari perairan Kalibaru. Menurut Khusnul, para pemulung bisa berpijak di atas tumpukan sampah tersebut.
"Nggak tahu dari mana sampah ini. Sepertinya dari atas, entah dari Kota Bogor atau kawasan Puncak. Warga atau pedagang di tempat lain saya nggak tahu pada buang sampah ke situ juga apa enggak. Pemulung juga kan suka datang untuk mengambil sampah di situ. Mereka turun ke bawah buat ambilin sampah. Bisa diinjak sampah itu," tuturnya.
Selain mengambil sampah di lokasi, lanjut Khusnul, pemulung juga kadang membakar sampah-sampah tersebut. Menurut dia, pembakaran itu memang mengurangi bau.
"Nggak tahu mengapa dibakar. Dulu sebelum dibakar bau kan, sekarang sudah enggak terlalu bau. Sampah itu dibakar satu bulanan yang lalu," ujar Khusnul.
Khusnul mengatakan petugas kebersihan tidak pernah mengangkut sampah di perairan Kalibaru. Ia menyebut petugas kebersihan hanya mengambil sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
"Itu di dekat sini ada TPS, hanya di situ saja petugas kebersihan mengambil sampah. Kalau saya dan pihak hotel Taman Cibinong II, pada buang sampah ke TPS," terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar