Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) terus
menyalurkan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah
rumah untuk mendorong peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di Riau.
Pada 2021 ini,Kementrian PUPR mengalokasikan dana Program BSPS sebesar Rp 28,1 miliar
untuk membedah sebanyak 1.405 unit rumah tidak layak huni(RTLH) yang tersebar di 10 kota\kabupaten dan 93 desa di Riau.
BACA JUGA:
3 Jembatan Ganda Rampung,Lalu Lintas Riau-Sumbar makin lancar
Direktur Jendral Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan,program
bedah rumah yang dilaksanakan pihaknya ini merupakan bagian dari program Sejuta Rumah.
"Bantuan bedah rumah berupa stimulan dana program BSPS adalah wuduj nyata kehadiran pemerintah untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat berpenghasilan rendah untuk meningkatkan rumahnya secara swadaya menjadi lebih layak huni," ujar Khalawi dalam
keterangan tertulis,Rabu (19/5/2021).
Khawali menambahkan,untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat agar layak huni di Riau,
pihaknya telah menerjunkan petugas dari Balai Pelaksaan Penyediaan Perumahan Sumatra III
dengan melaksanakan pendampingan pembentukan Kelompok Kerja Perumahan dan kawasan
Permukiman (Pokja PKP) dan dokumen.
Beragam pendampingan yang diberikan tersebut di maksudkan untuk mendorong pembangunan
yang lebih tetap guna,tepat waktu dan tepat sasaran.
"Kami harap dengan bantuan Program BSPS ini pemerintah daerah dalam mengurangi RTLH di
daerah,"kata khawali
Adapun sebaran program BSPS berada di Kabupaten Kampar 750 unit,Kabupaten Indragiri Hilir
90 unit,Kabupaten Kuantan Singingi 75 unit,Kabupaten Pelalawan 60 unit,dan Kabupaten
Rokan Hulu 30 unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar