BANGKALAN - Anggota DPRD Bangkalan berinsial H menajdi
tersangka kasus penembakan seorang warga berinsial L hingga
tewas.Ternyata,H menembak L yang dituduhnya telah mencuri
motor di tokonya.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo
mengatakan H merupakan pemilik salah satu toko di Bangkalan.
Saat itu di tokohnya,ada motor karyawannya yangn hilang.
"Begini,tersangka utama,H Ini pemilik toko di Bangkalan,Di
tokohnya saat itu kehilangan sepeda motor,"kata Sigit saat
duhubungin detikcom di Surabaya,Jumat (21/5/2021).
Lalu,H bersama dua karyawannya menduga korban merupakan
pelaku yang mencuri motor,Karena korban terkenal sebagai
residivis kasus curanmor.
Baca juga:
Seorang Warga Bangkalan Tewas Ditembak,Anggota DPRD Jadi Tersangka
"H bersama dua orang karyawannya S dan M mendatangin rumah
korban karena menyangka korban yang mencuri motornya.
Mereka juga membawak bukti CCTV untuk menanyakan apakah
korban yang ada di dalam rekaman CCTV tersebut,"ungkap Sigit.
"Korban diketahui memang residivis kasus pencurian.Dia di sana
terkenal (sebagai pencuri).Sudah lima kali pernah kena kasus
dan kelaur masuk penjara.Makannya ketiga pelaku ini ingin
memastikan dan pergi ke rumah korban,"tambahnya.
Di rumah korban,Sigit menduga ada persilisihan hingga
membuat pelaku menembak korban.
"Entah saat di rumah korban ada perselisihan atau cek cok
sehingga terjadi lah penembakan itu,"lanjut Sigit.
Kini,ada tiga tersangka dalam kasus penembakan ini.Yakni
anggota dewan berinsisal H,lalu dua karyawannya S dan M.
Namun awalnnya hanya ada uda tersangka yang di tangkap yakni S
dan M.Sigit mrngatakan pihaknya lalu melakukan pemeriksaan
saksi dan diketahui ada tersangka lain.Ternyata,tersangka
tersebut merupakan anggota DPRD Bangkalan dan fraksi
Gerindra.
Baca juga:
Seorang Pria di Bangkalan Tewas Jadi Korban Penembakan Orang Tak Dikenal
"Dari situ kita lakukan pemeriksaan termasuk ada dua saksi dari
masyarakat sekitar,akhirnya dari keterangan saksi dan bukti yang
kita dapat mengarah eksekutor itu insial H.Insial H ini betul
Anggota dewan.Iya benar (fraksi Gerindra)."imbuhnya.
Sigit menambahkan pihaknya telah memanggil insial H dua kali.H
akhirnya menyerahkan diri dan kini masih di lakukan pemeriksaan.
"Kita panggil melalui prosuder dua kali,setalah kita lakukan
pemanggilan akhirnya kemarin tanggal 15 Mei,H ini menyerahkan
diri dan sampai saat ini masih kita lakukan pemeriksaan-
pemeriksaan.Untuk saksi-saksi kita periksa lagi,kita periksa
tambahan-tambahan soal keterangan yang belum sinkron,"
pungkasnya.
L sendiri tewas pada Minggu (28/3)dini hari sekitar pukul 01.00
WIB.L ditemukan telah tewas dengan luka tembak di dekat ketiak
sebelah kanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar