Pasutri Pemalsu Hand Sanitizer Merek Antis Diciduk Polisi - Rumah Berita

Rumah Berita

Berita Terupdate Masa Kini

Breaking

Senin, 24 Mei 2021

Pasutri Pemalsu Hand Sanitizer Merek Antis Diciduk Polisi


 



Suara.com - Sesuai dengan laporan dari Enesis Group sebagai produsen produk Antis Hand Sanitizer dengan laporan polisi no 486/K/III/2021/RESTROJAKTIM, pihak Polres Metro Jakarta Timur bergerak cepat dengan melakukan penggerebekan di Ciputat, Tangerang Selatan dan mengamankan barang-barang bukti pemalsuan dan pelaku pengedar Antis palsu.

Elkana Lewerissa, selaku Head of Public Relations Enesis Group menceritakan kronologi kejadian.

“Awalnya tim Customer Service kami menerima informasi dari konsumen yang meragukankan keaslian Antis yang ia beli di e-commerce. Lalu kami membeli produk Antis di e-commerce yang dilaporkan (anant****shop di Tokopedia dan Shopee) dan memeriksa kandungan Antis tersebut. Hasil uji lab tim Quality Control dan Research & Development Enesis Group menunjukan terdapat perbedaan kandungan dengan Antis yang di produksi oleh PT Herlina Indah. Berdasarkan hasil tersebut bersama tim Legal kami menindaklanjuti ke pihak kepolisian,” jelas Elkana ditulis Senin (24/5/2021).

"Kami sangat menyayangkan tindakan ini karena tidak hanya merugikan perusahaan tetapi juga konsumen. Karena kita tidak tahu kandungan didalam produk palsu tersebut apakah aman atau tidak untuk digunakan. Maka dari itu untuk melindungi konsumen, kami akan melaporkan ke kepolisian siapapun yang melakukan pemalsuan produk dari Enesis Group,” Elkana menambahkan.

Pelaku pasangan suami dan istri berinisial BD dan FY menyatakan permintaan maaf dan menyesali perbuataannya kepada Enesis Group, serta akan mengganti kerugian atas tindakan yang telah dilakukan.

BD yang mengalami PHK, melihat peluang penjualan hand sanitizer sehingga melakukan pemalsuan Antis dan menjual melalui e-commerce.

“Ini konsekuensi dari tindakan kami dan kami mengaku salah dan berharap ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan seperti ini. Kami merasa jera dan malu, apalagi kami punya anak dan keluarga, amit-amit mereka tahu perbuatan kami ini,” ujar BD.

Diharapkan masyarakat dapat lebih teliti saat membeli produk dan jangan ragu untuk melaporkan hal yang di anggap tidak wajar ke hotline Customer Service Enesis Group atau melalui social media Enesis Group.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages

close